MADIUN - Dana bergulir program Simpan Pinjam Perempuan (SPP) Kecamatan Madiun tahun ini mencapai Rp 140 juta. Bantuan permodalan untuk kelompok usaha perempuan tersebut diterima 9 kelompok dari berbagai kegiatan usaha. "Program ini untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat." ujar prasetyo Budi Utomo, Sekretaris Pokja RBM PNPM-MPd Kab. Madiun kemarin (14/3 red.)
Program itu dinilai membantu kelompok usaha kecil masyarakat karena prosesnya sepat dan mudah. Kelompok penerima natuan juga tidak dibebani bunga tinggi, sehingga perkembangan usaha bisa lebih cepat. "Karena bantuan ini dalam bentuk pinjaman bergulir tetap harus dipertanggungajawabkan,". Katanya
Selain membantu kelompok kecil, PNPM-MPd juga memfasilitasi pembangunan gedung Polindes. Bangunan yang didirikan tahun 2011 didanani dari BLM sebesar Rp 104,3 juta dan swadaya masyarakat Rp 7 juta. "Dengan bangunan baru in, pelayanan kesehatan semakin baik", tambah Budi.
Di wilayah Kecamatan Wungu, PNPM MP-d bersama masyarakat Desa Nglanduk membangun Tembok Penahan Tanah (TPT). Bangunan tersebut menelan biaya dari BLM sebesar Rp 132,5 juta dan swadaya masyarakt Rp 9,2 juta itu berfungsi sebagai penahan banjir dan erosi.