KEULETAN RTM DI DS. BAKUR KEC. SAWAHAN DALAM MEMANFAATKAN DANA SPP PNPM-MPd MEMBUAHKAN KEBERHASILAN


Kegiatan Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun sudah berkembang sangat pesat. Bermula dari BLM yang digunakan untuk kegiatan simpan pinjam sebesar Rp. 186.000.000,00 sekarang asset UPK Kecamatan Sawahan mencapai Rp. 1.439.823,509,00, kelompok yang saat ini aktif mencapai 68 kelompok dan tunggakan relatif kecil per Oktober 2013 sebesar Rp. 15.932.300,00.

Salah satu pemanfaat SPP dari kalangan RTM yaitu bernama ”SUPARMI” berasal dari salah satu desa wilayah Kecamatan Sawahan tepatnya di desa Bakur. Memasuki wilayah desa Bakur kita akan disuguhkan suasana pedesaan yang asri, hamparan sawah yang subur sesuai dengan mata pencaharian masyarakatnya yang mayoritas petani. Walaupun ada beberapa penduduknya yang berdagang seperti toko yang menyediakan kebutuhan sehari-hari  tetapi mata pencaharian pokok mereka tetap sebagai petani.

Sosok ”SUPARMI” wanita berumur 40 tahun ibu satu anak ini mulai memanfaatkan simpan pinjam khusus perempuan sejak tahun 2011 s/d 2012, bergabung dalam kelompok SPP ”Miftakhul Ridho”. Pertama kali menerima pinjaman sebesar Rp. 3.000.000,00. Pinjaman pertama inilah kemudian dibelikan seeokor sapi yang berumur kurang lebih 3,5 bulan seharga Rp. 2.900.000,00. Setelah dipelihara selama 2 tahun sapi milik Suparmi tersebut sekarang sudah ditawar seharga Rp. 14.000.000,00. Namun demikian oleh SUPARMI tidak diberikan karena akan dikembangkan terlebih dahulu sampai dapat berkembang biak. Dengan kenaikan nilai jual yang sangat tinggi saat maka dapat diperhitungkan tiap bulan bisa menambah penghasilan kurang lebih sebesar Rp. 550.000,00. Tambahan penghasilan yang cukup lumayan bagi orang yang mulai usaha apa lagi ini dilakukan oleh Rumah Tangga Miskin.

Menurut ”SUPARMI”  adanya  Simpan Pinjam dalam program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan sangat membantu bagi rumah tangga miskin yang membutuhkan modal. Dengan syarat hanya bergabung dalam kelompok, tanpa jaminan ditambah dengan jasa sangat ringan dibandingkan dengan simpan pinjam yang dikelola oleh lembaga keuangan lainnya. RTM yang notabene merupakan unsur masyarakat yang sangat membutuhkan  akses modal yang mudah sangat bersyukur adanya PNPM-MPd, SUPARMI meminta untuk pinjman tahun berikutnya kalau bisa ditambah tidak hanya sekedar Rp. 3.000.000,00 tetapi minimal Rp. 5.000.000,00 sehingga akan lebih dapat lagi mengembangkan usaha ternaknya.

Beternak sapi sangat cocok diwilayah desa Bakur ini mengingat sangat mudah mendapatkan makanan untuk ternak tanpa harus mengeluarkan biaya. Hasil alam sangat menunjang, salah satunya dari limbah pertanian seperti jerami sangat melimpah dan tidak pernah kekurangan. Karena hasil pertanian diwilayah desa Bakur selama satu tahun sangat cocok ditanami padi tanpa harus khawatir kekurangan air. Tak terkecuali ”SUPARMI” selain beternak mempunyai lahan sawah setiap panennya menghasilkan 2 ton gabah, jadi habis panen, jeraminya dapat dipergunakan untuk pakan ternak.

Keuletan  yang dilakukan oleh ”SUPARMI” patut menjadi teladan bagi kita semua. Walaupun termasuk kategori RTM tidak pasrah dengan keadaan, berpikiran untuk maju dan merubah keadaan itulah cita-cita seorang ”SUPARMI”. Ternyata jiwa entrepreunere sangat melekat pada dirinya, sosok SUPARMI berani berimajinasi, berani mengambil keputusan dan berani mencoba menerapkan didalam kehidupannya. ”SUPARMI” mempunyai motto ” BEKERJA BUKAN UNTUK HIDUP, TETAPI BEKERJA UNTUK BEKERJA LAINNYA ”. Semoga sukses ”SUPARMI”  anda akan menjadi inspirasi semua orang dan suatu saat apabila menjadi kaya ”JADILAH ORANG KAYA YANG  TANPA KEMEWAHAN”.
Oleh: Moch. Achlis Udin, M.Pd
(FK Kec. Sawahan)
Share this article :
 

We say today with...

Total Pageviews

Sekretariat PNPM MPd Kab. Madiun : Jl. Branjangan I B No. 14 Kec. Jiwan Kab. Madiun email: ppk_madiun@yahoo.com
 
Support : Copyright © 2011. PNPM-MPd Kab Madiun - All Rights Reserved
Created and Support By a.n.i.s Proudly powered by Blogger