KEBONSARI - Pembangunan partisipatif berbasis pemberdayaan masyarakat secara konsisten dijalankan PNPM-MPd kabupaten Madiun. Sejumlah
program pembangunan fasilitas umum dan infrastruktur yang dibutuhkan warga
telah direalisasikan. Di Kec. Kebonsari, dibangun gedung TK di Desa Krandegan
dan jembatan di Desa Sukorejo. Sedangkan di Kecamatan Dolopo dibangun ngedung
Polindes di Desa Candimulyo dan Rabat jalan di Desa Blimbing.
"Seluruhnya
didanai dari BLM dan swadaya," ujar Prawoto, Fasilitator PNPM-MPd
kabupaten Madiun.
Pembangunan
gedung TK Desa Kradegan yang dibangun 2009 menelan anggaran Rp 131,9 juta dari
BLM dan 26,7 juta bersumber dari swadaya masyarakat setempat. Gedung itu dibangun
untuk menoingkatkan pelayanan dan akses pendidikan warga setempat. Buktinya,
saat pertama kali dibangun jumlah siswa hanya 20 orang. Sekarang jumlah siswa
TK tersebut mencapai 60 orang. Gedung tersebut juga multifungsi karena
sekaligus untuk TPA pada sore hari. "Ikut membantu meningkatkan mutu
pendidikan di masyarakat adalah prioritas kami,". tambah Sarkun, ketua
Pokja RBM Kab. Madiun.
Menurutnya,
PNPM-MPd juga memfasilitasi pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa
Sukorejo dan Tanjungrejo, Kebonsari. Jembatan yan gdibangun tahun 2011 lalu
bersumber dari dana BLM Rp 165,8 juta dan swadaya masyarakat Rp 10,16 juta.
Keberadaan jembatan tersebut penting bagi perekonomian masyarakat sekitar.
"Distribusi hasil pertanian dan mobilitas masyarakat jadi lebih mudah.
Tidak perlu memutar jauh."
Sedangkan di
Kecamatan Dolopo, fasilitas umum yang direalisasikan adalah gedung Polindes di
Desa Candimulyo. Gedung yang didanani dari BLM Rp 85,34 juta dan swadaya Rp
1,72 juta itu kini menjadi jujugan warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
"Pasiennya tidak hanya dari Desa Candimulyo, tetapi juga sari luar
desa,". Kata Sarkun.
Untuk menunjang
kegiatna masyarakt, PNPM-MPd juga mendanai Rabat Jalan di Desa Blimbing, Dolopo
dari BLM Rp 77,36 jutadan didukung swadaya masyarakat Rp 4,69 juta. Berkat
pendampingan dari Tim fasilitator Kabupaten (Faskab) infrastruktur jalan yang
sebelumnya rusak tersebut kini menjadi lebih baik. "Perbaikan dilakukan
2011 lalu." ujarnya.
Source: Radar Madiun Senin, 20 Pebruari 2011