MADIUN KAB - Gedung
sekolah menjadi kebutuhan vital bagi masyarakt di Perdesaan. PNPM-MPd Kab.
Madiun melalui Pokja RBM memfasilitsi pembangunan sejumlah gedung sekolah.
Diantaranya, pembangunan gedung TK di Desa Sewulan, Dagangan tahun 2009 dan di Desa
Pagotan, Geger tahun 2010. “Pembangunan didanai dari BLM dan swadaya masyarakt.”
Ujar Sarkun, Ketua Pokja RBM kemarin (22/2).
Gedung TK Sewulan menelan anggaran Rp 127,5 juta dari
BLM dan dari swadaya masyrakat Rp 23,8 juta. Sedangkan TK di Pagotan
dialokasikan dana dari BLM Rp 149 juta dan swadaya masyrakat Rp 6,1 juta. Dua
gedung tersebut kini sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakt sekitar. “Jumlah
muridnya cukup banyak dan setiap tahun bertambah,” ungakpnya.
Tim FasKab meninjau dua gedung tersebut. Kondisi
bengunan masih bagus dan terawat. Kepada Pengelola TK tim berharap gedung
sekolah dirawat dengan baik. “Gedung ini merupaka jaerih payah masyarakt
sendiri. Jadi harus dijaga dan dirawat dengan baik,” kata Sumarto, anggota Tim
Faskab PNPM-Mpd kab. Madiun
Selain gedung sekolah, fasilitas pelayanan kesehatan
juga dibutuhkan masyarakat. Melalui PNPM-MPd telah dibangun Polindes di Desa
Prambon, Dagangan. Total biaya yang dikeluarkan Rp 113,7 juta dari BLM dan
swadaya masyarakt Rp 8,4 juta. Di desa Jogodayuh, Pokja RBM juga memfasilitasi
pembangunan Saluran Irigasi tahun 2010. Saluran yang dibiayai dari BLM sebesar
Rp 185,7 juta dan swadaya masyarakt Rp 8 juta tersebut mampu mengairi areal
sawah di Desa Nglandung dan daerah lainnya.